TAHUNA | Bintangtribratanews.com – Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, didampingi Wakil Bupati Tendris Bulahari, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan pada Senin (02/06/2025). Sidak ini dilakukan sebagai respons cepat atas keluhan masyarakat yang menyebut Puskesmas sering kehabisan obat, memaksa pasien harus membeli sendiri di luar fasilitas layanan kesehatan.
“Kita tidak bisa membiarkan kondisi ini terus terjadi. Masyarakat harus mendapatkan haknya atas pelayanan kesehatan yang layak, termasuk ketersediaan obat,” tegas Bupati Thungari saat meninjau langsung sistem penyimpanan, pencatatan, dan distribusi obat di Dinas Kesehatan Kab. Sangihe.
Bupati menegaskan bahwa fasilitas kesehatan tidak boleh mengalami kekosongan stok obat, karena hal itu berdampak langsung pada kualitas layanan kepada masyarakat.
“Pemerintah hadir untuk memastikan sistem berjalan sebagaimana mestinya. Ini bukan sekadar sidak, tapi bentuk komitmen kami membenahi pelayanan kesehatan yang transparan dan akuntabel,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sangihe, dr. Handry Pasandaran, memberikan tanggapan atas sidak tersebut. Ia mengaku menerima dengan lapang dada dan mengapresiasi perhatian pimpinan daerah terhadap pelayanan publik di sektor kesehatan.
“Kami berterima kasih atas arahan langsung dari Bupati dan Wakil Bupati. Saat ini, kami sedang berupaya maksimal memenuhi kebutuhan obat dan bahan medis habis pakai, serta memastikan distribusinya berjalan lancar ke seluruh Puskesmas,” ujar Pasandaran.
Ia juga menambahkan bahwa langkah perbaikan tengah dilakukan, termasuk memperkuat sistem pemantauan stok dan manajemen gudang farmasi agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Sidak ini diharapkan menjadi momentum evaluasi dan perbaikan menyeluruh dalam sistem pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, demi memastikan setiap warga mendapatkan pelayanan yang cepat, tepat, dan bermutu.
(YANSA)
