SANGIHE | Bintangtribratanews.com — Bupati Kepulauan Sangihe, Michael Thungari, SE.MM, membantah tegas isu yang beredar di tengah masyarakat terkait rencana Pemerintah Daerah menjual aset milik Pemkab di Jakarta untuk menutupi defisit anggaran.
Dalam keterangannya kepada media, Rabu (16/07/2025), Thungari menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan menyesatkan. Menurutnya, memang ada aset milik Pemkab Sangihe yang berlokasi di Jakarta, namun sejauh ini belum ada keputusan atau rencana untuk menjualnya.
“Aset tersebut memang sudah lama tidak produktif. Selama ini tidak memberikan kontribusi pendapatan bagi daerah. Bahkan, sudah bertahun-tahun dikuasai dan dimanfaatkan oleh beberapa keluarga tanpa memberikan kontribusi apa-apa ke kas daerah,” jelas Thungari.
Ia menambahkan, proses penjualan aset pemerintah tidak semudah yang dibayangkan. Ada prosedur panjang yang harus ditempuh, termasuk kajian teknis dan persetujuan dari DPRD.
“Kalau soal jual beli aset, ada mekanisme resmi yang harus dilewati. Tidak bisa serta-merta dijual begitu saja. Harus melalui kajian, evaluasi, hingga persetujuan legislatif,” katanya.
Lebih lanjut, Thungari menegaskan bahwa pemerintah saat ini lebih fokus pada optimalisasi pengelolaan aset tersebut agar kembali memberikan manfaat bagi daerah. Terkait kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami defisit, ia mengaku pemerintah sedang mencari solusi lain yang lebih bijak.
“Kami tidak gegabah mengambil keputusan terkait aset daerah, apalagi menjualnya untuk menutupi defisit. Itu informasi yang tidak benar,” pungkasnya.
(YANSA)
