SANGIHE | Bintangtribratanews.com – Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari melakukan inspeksi mendadak (Sidak) bersama sejumlah pejabat dari Dinas Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan, serta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang turut serta dalam pemantauan harga dan ketersediaan barang kebutuhan pokok di pasar, dan memastikan harga bahan pokok tetap stabil menjelang Lebaran 2025. Sidak tersebut berlangsung di Pasar Baru, Petta Barat, Kecamatan Tabukan Utara, pada Kamis (20/04/2024).
Wakil Bupati Kepulauan Sangihe Tendris Bulahari memastikan bahwa harga sejumlah kebutuhan pokok masih dalam kategori wajar.
“Sidak ini kami lakukan untuk mengecek langsung harga bahan pokok menjelang Lebaran 2025. Dari hasil pemantauan, harga bahan pokok masih terkendali dan tidak mengalami lonjakan yang signifikan,” ujar Tendris Bulahari.
Ia menambahkan bahwa stabilitas harga ini penting untuk memastikan masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan harga yang tinggi, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri, di mana permintaan terhadap kebutuhan pokok biasanya meningkat.
Lebih lanjut, Tendris juga berinteraksi dengan para pedagang dan masyarakat untuk mendengar langsung keluhan mereka terkait harga dan ketersediaan barang. Beberapa pedagang menyampaikan bahwa pasokan bahan pokok masih mencukupi, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami sedikit kenaikan harga akibat peningkatan permintaan.
“Kami terus memantau perkembangan harga di Pasar Petta, Kecamatan Tabukan Utara, dan sejauh ini masih dalam batas wajar. Sidak ini dilakukan sebagai upaya memastikan stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri,” lanjut Tendris.
Wakil Bupati menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe dalam mendukung program pengendalian inflasi, yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat serta memastikan ketersediaan bahan pokok tetap terjaga.
“Kami tidak hanya melakukan pemantauan harga, tetapi juga berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti distributor dan pemasok, agar tidak ada penimbunan barang yang dapat menyebabkan kelangkaan dan lonjakan harga di pasaran,” tegasnya.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe juga tengah mengupayakan langkah-langkah strategis untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok, termasuk dengan menyiapkan opsi operasi pasar murah jika diperlukan.
“Jika ada indikasi kenaikan harga yang tidak wajar atau kelangkaan barang, kami siap menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” tambahnya
Tendris Bulahari juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan aksi pembelian dalam jumlah besar (panic buying) karena pasokan bahan pokok masih cukup.
“Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan membeli bahan kebutuhan pokok secukupnya. Pemerintah akan terus memastikan stok bahan pokok tetap aman,” pungkasnya.
Sidak ini diakhiri dengan pengecekan di beberapa kios dan lapak pedagang, di mana Wakil Bupati kembali menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilakukan hingga setelah Lebaran demi menjaga harga tetap stabil.
(YANSA)
