JAWA TENGAH | Bintangtribratanews.com – Bertempat di Balkon SMA Negeri 1 Purwokerto, Sat Lantas Polresta Banyumas Polda Jateng melaksanakan kegiatan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas Dalam Rangka MPLS 2024, Selasa (23/7/2024).
Hadir dalam kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas yang dilaksanakan oleh PS. Kanit Kamsel bersama angggota Sat Lantas Polresta Banyumas tersebut antara lain Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Purwokerto beserta Dewan Guru dan Staf, pengurus OSIS SMA Negeri 1 Purwokerto, serta sebanyak 396 orang siswa siswi kelas X SMA Negeri 1 Purwokerto.
Dasar dilaksanakannya sosialisasi ini adalah Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Surat dari SMA Negeri 1 Purwokerto No.421.3/120 tanggal 12 Juli 2024 tentang Permohonan Narasumber dan juga Rencana Kerja Polresta Banyumas TA. 2024 Bidang Lalu Lintas.
Kapolresta Banyumas Kombes Pol Dr. Ari Wibowo, S.I.K., M.H., melalui Kasat Lantas Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansah, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakannya Sosialisasi Ops Patuh Candi 2024 serta sosialisasi disiplin, etika dan sopan santun dalam berkendara yang berkeselamatan diantaranya adalah agar para peserta MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA Negeri 1 Purwokerto mengetahui sedang dilaksanakannya Ops Patuh Candi 2024. Kemudian memahami sasaran Ops Patuh Candi 2023 diantaranya yaitu larangan anak dibawah umur (belum memiliki SIM) mengendarai kendaraan bermotor, berbonceng lebih dari 1, berkendara tidak menggunakan helm SNI, menggunakan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, menggunakan HP saat berkendara, melawan arus dan balapan liar.
“Disamping itu juga diharapkan siswa dan siswi memahami etika dan tata cara berkendara yang baik, benar dan berkeselamatan dengan memegang Prinsip 3 Siap yaitu Siap diri perorangan, Siap kendaraan dan Siap mematuhi aturan lalu lintas”, terangnya.
Dengan harapan setelah dilaksanakannya sosialisasi ini, siswa SMA Negeri 1 Purwokerto dapat menjadi generasi penerus kebangkitan bangsa dan menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas. “Sehingga kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa kalangan pelajar dapat diminimalisir”, tutup Kompol Pandu.
(SATIAH)