Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional Dan Hari Otonomi Daerah Ke -28 Tahun

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Gelar Upacara Hari Pendidikan Nasional Dan Hari Otonomi Daerah Ke -28 Tahun

Share To :

SANGIHE | Bintangtribratanews.com –
Pemerintah kabupaten kepulauan sangihe gelar upacara Hari Pendidikan Nasional, dirangkaikan peringatan Hari Otonomi Daerah ke – 28 tahun dipimpin oleh Pj. Bupati Kepulauan Sangihe di Lapangan Santiago, Kamis (02/05/2024).

Dengan mengusung tema “Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan Yang Sehat.” Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Santiago, Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Sangihe. Kamis (02/04/2023).

Bertindak sebagai Pembina Upacara Pj. Bupati Kepulauan Sangihe dr. Rinny Tamuntuan mengatakan bahwa Hari Pendidikan wajib kita peringati karena ini adalah bagian dari semangat kita dalam menentukan masa depan daerah kita.

Adapun teks pidato Mendikbudristek dan teks doa untuk upacara bendera peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024

Pada kesempatan itu juga dr. Rinny Tamuntuan membacakan sambutan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Reset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., dalam sambutan itu Mendikbud-Ristek mengajak seluruh elemen bangsa untuk melanjutkan transformasi pendidikan melalui gerakan Merdeka Belajar.

“Dalam perjalanannya gerakan Merdeka Belajar penuh dengan perjuangan, dan telah membawa perubahan yang signifikan dalam pola pikir belajar mengajar. Sekarang kita telah melewatinya hambatan besar itu (pandemi covid – 19) dan kini kita mulai merasakan perubahan itu. Gerakan Merdeka Belajar memberikan kebebasan serta inovasi dalam proses belajar mengajar, sehingga tenaga pendidik dan siswa bisa mencoba hal-hal baru dalam mengembangkan kreatifitas. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan, semua yang sudah kita upayakan dan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan,” ucap Rinny Tamuntuan.

Di kesempatan itu juga dr. Rinny  Tamuntuan juga membacakan sambutan dan arahan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian., M.A., Ph.D. II. Dalam sambutannya Menteri Dalam Negeri menegaskan pentingnya tanggung jawab Pemerintah Daerah dalam mengelola sumber daya alam dan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

“Setelah 28 tahun berlalu, otonomi daerah telah memberikan dampak positif, berupa meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kemampuan Fiskal Daerah. Kepada daerah-daerah otonom baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Peningkatan tersebut diharapkan agar dimanfaatkan untuk program-program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik dan lain-lain. Kepada daerah yang kemampuan PAD dan fiskalnya baik tetapi IPM-nya masih rendah, angka kemiskinan masih cukup tinggi dan akses infrastruktur belum baik, perlu kiranya melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa penyusunan program dan kegiatan dalam APBD agar tepat sasaran, efektif serta efisien.” kata Tamuntuan, membacakan arahan Mendagri.

Mendagri juga menghimbau bagi daerah yang masih rendah PAD-nya, agar melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat.

“Perjalanan otonomi daerah telah mencapai tahap kematangan untuk melahirkan berbagai terobosan kebijakan bernilai manfaat dalam rangka identifikasi dan perencanaan wilayah-wilayah yang berpotensi dikembangkan secara terintegrasi, yang kemudian membentuk aglomerasi kegiatan perekonomian dan terhubung antara satu wilayah dengan wilayah lainnya. Implementasi pengembangan wilayah perlu dilakukan melalui pendekatan kebijakan yang berkelanjutan dan implementasi regulasi Ekonomi Hijau, dimana penyelengaraan pemerintahan daerah dan pertumbuhan ekonomi dilakukan dengan memperhitungkan aspek keadilan sosial dan pelestarian lingkungan,” tutur Tamuntuan.

Pada kegiatan itu juga dr. Rinny Tamuntuan menyerahkan bantuan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), serta menyerahkan hadiah kepada siswa berprestasi.di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Turut hadir dalam Upacara Hari Pendidikan Nasional dan Peringatan Hari Otonomi Daerah yang ke 28 tahun yaitu, Jajaran Forkopimda Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekda Kabupaten Sangihe, Pimpinan OPD Kabupaten Sangihe, Pegawai Negeri Sipil dalam lingkup Pemda Sangihe dan siswa-siswi dari berbagai sekolah di Kabupaten Sangihe.

(YANSA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Bintangtribratanews.com
Don`t copy text!